FARMAKOKINETIK KASIH DAN CINTA IBU
(Gerak
kasih dan cinta Ibu seperti obat / penyembuh)
Ibu…
Kasih
Ibu seperti Atropin sulfat
Cukup
sentuhan kasih sayang dengan dosis yang kecil
Tetapi
efeknya langsung ke Susunan Saraf Pusat
Yang
membuat seluruh tubuhku bisa merasakannya
Tetapi
kasih sayang ibu tidak bisa di samakan dengan Implantasi subkutan
Yang
tertanam bukan di hati
Melainkan
hanya beberapa lapisan terluar di bawah kulit
Dengan
efek temporal 3 – 5 tahun
Kasih
sayang ibu adalah Injeksi Insulin
Yang
aku butuhkan seumur hidupku
Yang
ber-reaksi sistemik mempengaruhi seluruh metabolisme prilaku-ku
Ibu...
Cintamu
bukanlah ACE Inhibitor
Yang
dengan mudah aku memahami mekanisme kerjanya
Tapi
cinta mu sangatlah kompleks dan rumit seperti Antagonis Kolinergik
Yang
sulit sekali aku memahaminya
Ibu…
Potensiasi
sentuhan yang engkau berikan kepadaku
Selalu
dengan dosis yang besar
Efikasi
ketulusan yang engkau tujukan kepadaku
Selalu
maksimal
Ikatan
Ibu dan aku
Seperti
obat yang hanya bisa berikatan dengan reseptor spesifik
Seperti
klorfeniramin terikat dengan reseptor H1 di otot polos bronkus
Seperti
Ranitidin terikat dengan reseptor H2 di gastrointestinal
Seperti
Ibu yang hanya bisa terikat kuat dengan ku di dalam hati
Kasih
sayang ku sangat berbeda dengan kasih sayang ibu
Kasih
sayang ku seperti half life T ½
Yang
mencapai puncak kadar di dalam plasma
Ketika
kebutuhan dan keinginan ku terpenuhi..
Setelah
itu turun drastis tereliminasi dan terekskresi
Akibat
dari biotransformasi keinginan dan mood di wajahku
Kasih
sayang ku sangatlah berbeda dengan kasih sayang ibu
Kasih
sayang ku seperti Digoksin
yang
memiliki Terapetic Window yang sempit
Tapi
kasih sayang ibu seperti Parasetamol
Dengan
Terapetic Window yang besar
Ibu..
Maafkanlah
aku ibu
Yang
terkadang seperti Plasebo
Berpura-pura
memberikan efek kasih sayang kepada ibu
Tanpa
mengandug zat aktif tulus yang bisa menyentuh hati ibu
Ibu….
Engkau
bagaikan cara penggunaan obat s.3.d.d.1.. Signa ter de die unam
Yang
harus selalu ada di hatiku minimal tiga waktu dalam sehari
Di
pagi hari, siang, dan juga malam.
Yang
membuat diriku terjaga dari penyakit hati
Di
bait terakhir..
Aku
ingin mengatakan
Kasih
sayang ibu seperti Kinetika Obat Orde Nol
Yang
selalu mengeleminasi prilaku tercela ku
Tanpa
memandang konsentrasi kesalahan yang telah aku lakukan
Trima
kasih ibu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar