Kenapa tidak kau
langkahkan kakimu ke depan
Dengan penuh
harapan bisa kau raih masa depan
Kau hanya berdiri
di tempat sambil merenungi nasib dan keadaan
Apakah jiwa yang
dianugerahkan Tuhan
Hanya kau gunakan
untuk berdiam
Dan menoleh ke
belakang
Tidak . . .
Jangan kau katakan
bahwa kau tidak berdaya
Jangan kau
salahkan Tuhan atas karuniaNya
Kita manusia
memang makhluk ciptaanNya
Yang lemah dan
kecil di hadapanNya
Tapi cobalah kau
lihat senyum pengamen kecil
Di atas bus kota
Atau rasakanlah
derita si pincang
Yang berjualan
koran di jalan raya
Kau bukan bintang
yang selalu bersinar
Dan kau juga bukan
awan mendung yang selalu gelap
Tapi kau adalah
manusia yang mempunyai kekuatan
Untuk menembus
awan gelap agar bisa bersinar
Kau adalah hamba
Tuhan
Dengan sejuta
kemuliaan
Di saat bersinar
dengan terang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar