Kenapa Surga Harus Ada Di Bawah Telapak Kaki Ibu
Kenapa Surga harus ada di bawah telapak kaki ibu..?
Kenapa surga tidak di atas pundak ibu..?
Padahal
di pundaknya lah beban berat selalu dipikulnya
Tanpa
sekalipun menyerah
Tanpa kata lelah dan keluh yang pernah terucap
Hanya
senyum yang selalu terlihat sebagai simbol keikhlasan
Kenapa
Surga harus ada di bawah telapak kaki ibu..?
Kenapa surga tidak di dalam hati ibu..?
Kenapa surga tidak di dalam hati ibu..?
Padahal
di dalam hati ibu tersimpan cinta yang tidak akan pernah padam
Cinta
yang selalu mengawalku di setiap langkah kehidupan
Cinta
yang selalu mengibarkan optimisme pengharapan
Cinta
yang selalu bertahan…
Sekalipun
semua orang mundur bertahap karena takut melawan arus kehidupan
Kenapa
surga tidak di dalam mata ibu..?
Padahal
mata ibu selalu menatap tajam bagai elang
Mata
yang bisa melihat visi keluarga jauh ke depan tanpa halang
Mengatur
kehidupan keluarga mencapai kebahagiaan
Kenapa
Surga harus ada di bawah telapak kaki ibu..?
Kenapa surga tidak di bawah telapak tangan ibu..?
Kenapa surga tidak di bawah telapak tangan ibu..?
Padahal
telapak tangan ibu selalu memberikan usapan kelembutan
Usapan
yang memberikan pengampunan di setiap kesalahan
Usapan
yang menghapus segala keraguan di setiap keputusan
Usapan
ketegasan.. bahwa kasih sayang harus diiringi dengan kesabaran
Kenapa
Surga harus ada di bawah telapak kaki ibu..?
Kenapa surga tidak di sekejur tubuh ibu..?
Kenapa surga tidak di sekejur tubuh ibu..?
Padahal
di atas pundak, di dalam hati, di dalam mata, di telapak tangan, di telapak
kaki
Dan
di setiap sel yang membentuk seluruh organ di sekujur tubuh ibu
Terdapat
pintu surga yang setiap waktu bisa terbuka
Terdapat
kemuliaan yang setiap saat bisa diraih
Terdapat
cinta dan kasih sayang yang setiap saat bisa didapatkan
Kenapa
kita lebih senang merangkul pundak orang lain
Dari
pada merangkul pundak ibu
Kenapa
kita lebih senang menjaga hati orang lain
Dari
pada menjaga hati ibu
Kenpa
kita lebih senang menatap mata orang lain
Dari
pada menatap mata ibu
Kenapa
kita lebih senang meraih tangan orang lain
Dari
pada meraih tangan ibu
Kenapa
kita lebih senang berjalan bersama talapak kaki orang lain
Dari
pada berjalan bersama telapak kaki ibu
Kenapa
kita sering merasa sulit sekali meraih surga…?
Padahal
surga itu selalu ada di dekat kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar