Rabu, 23 Januari 2013

TEKNIK PRESENTASI

TEKNIK PRESENTASI



Ada beberapa hal yang harus di lakukan agar presentasi yang anda lakukan bisa berjalan dengan sukses. Cara ini terdiri dari sebelum dan pada saat presentasi :



Sebelum Presentasi



Setidaknya ada 5 hal yang harus di persiapkan sebelum melakukan presentasi agar presentasi berjalan seperti yang anda harapkan.



Menguasai Materi


Rahasia pertama dari kesuksesan sebuah presentasi adalah penguasaan materi. Hal ini sangat penting karena di dalam presentasi anda akan menyampaikan banyak hal. Dalam sebuah materi yang ingin anda sampaikan mungkin anda telah menyusun materi itu selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun dengan referensi berbagai macam literatur, studi lapangan, atau bahkan penelitian. Dalam waktu beberapa menit, materi yang telah anda pelajari harus anda sampaikan kepada audience secara singkat namun menyeluruh dengan tujuan transfer knowledge sehingga pada akhirnya audience bisa memahami apa yang anda pahami. Tetapi dalam banyak hal, bahasa dan gaya bicara yang anda gunakan bisa menimbulkan banyak interpretasi ketika sampai di telinga audience dan akhirnya akan muncul banyak pertanyaan. Pertanyaan ini tentu akan bisa di jawab ketika anda bisa menguasasi seluruh meteri yang anda sampaikan



Membuat Tampilan Lay Out


Tampilan presentasi atau lay out yang menarik menjadi sangat penting selain untuk memandu anda dalam menyampaikan poin-poin utama yang ingin di presentasikan juga untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang ada pada diri anda selama presentasi. Yang perlu diingat dalam menampilkan lay out presentasi adalah jangan menampilkan seluruh kalimat dalam sebuah paragraf atau sebuah tulisan. Yang perlu ditampilkan adalah garis besranya saja. Menambahkan gambar dan sedikit animasi yang tidak berlebihan juga penting agar audience tidak bosan dengan presentasi yang anda sampaikan.



Mengetahui Audience


Sebelum anda tampil menyampaikan sebuah materi sangat baik sekali jika anda bisa mengetahui siapakah audience yang akan mendengarkan presentasi anda. Karena hal itu akan menentukan bagaimana cara anda bicara dan melogikakan materi dengan bahasa anda, bersikap, menyiapkan lay out, berpakaian, dan melakukan gerak tubuh yang sesuai dan tidak berlebihan. Hal yang harus anda ketahui dari audience adalah tingkat pendidikan, jabatan, profesi dan usia.



Mempersiapkan Diri


Penampilan sederhana lebih disukai audience dari pada penampilan yang berlebihan. Penampilan sederhana jangan diartikan dengan penampilan seadanya karena itu adalah dua hal yang berbeda. Sederhana artinya menyesuaikan diri dengan audience, berpenampilan bersih dan rapih, wangi lebih baik atau yang penting tidak mengeluarkan bau badan. Kondisi badan pada saat presentasi harus bisa di pastikan dalam kondisi prima sehingga mendukung gerak dan bahasa tubuh.



Berdoa


Sebaiknya-baiknya anda melakukan presentasi pasti ada hal yang membuat anda tidak puas. Jika anda percaya ada faktor “X” yang menentukan keberhasilan diluar kemampuan anda yang sempurna atau yang menentukan keberhasilan diluar apa adanya penampilan anda selama presentasi, maka percayalah faktor X itu adalah campur tangan Tuhan. Maka merupakan suatu kewajiban bagi anda untuk memohon doa kepadaNya sebelum presentasi dimulai.



Pada Saat Presentasi



Percaya Diri


Menjadi hilang entah kemana materi yang sudah anda kuasai ketika rasa percaya diri anda tidak muncul pada saat presentasi. Siapapun audience yang anda hadapi pada saat presentasi, sekalipun itu pejabat atau profesor yang mengetahui banyak hal, maka anda harus bisa mensugesti diri anda bahwa mereka tidak tahu-tahu apa-apa tentang materi yang di sampaikan selain diri anda sendiri yang tahu. Hal ini tentu akan memunculkan rasa percaya diri yang cukup sehingga presentasi berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.



Penekanan Nada Suara


Usahakanlah presentasi dilakukan dengan artikulasi setiap kata yang jelas dan nada yang bisa didengar oleh setiap audience. Terkadang perbedaan tinggi rendahnya nada dalam beberapa kata atau kalimat yang disampaikan akan menimbulkan miss presepsi atau efek pemahaman yang berbeda dari setiap audience. Tentunya hal ini tidak anda inginkan, karena yang diinginkan adalah presepsi dari audience sama dengan prespsepsi apa yang anda sampaikan. Selain itu menekan dengan nada tertentu sebuah kata atau sebuah kalimat dengan tujuan secara tidak langsung memaksa audience untuk menyetujui apa yang kita katakan juga penting.



Menyapu Pandangan ke Seluruh Audience


Arahkanlah pandangan anda ke seluruh sudut ruangan yang di penuhi oleh audience secara bergantian dalam waktu tertentu. Misalnya arahkan pandangan anda ke depan 2 menit, ke samping kiri 2 menit, ke samping kanan 2 menit, atau kombinasikan arah-arah itu sesuai dengan waktu yang anda anggap nyaman untuk melakukan hal itu yang disesuaikan juga dengan materi yang anda sampaikan. Hal ini akan membuat seluruh audience yang ada di dalam ruangan merasa di hargai oleh anda dan anda tidak akan di cap sebagai pembicara yang kaku. Hal ini lebih baik lagi jika anda sesekali mendekat ke beberapa sudut audience.



Fokus Pada Poin


Hal yang anda sampaikan harus fokus dan jangan melebar terlalu jauh dari materi utama dan poin yang telah anda tulis di lay out. Pembicaraan yang melebar terlalu jauh tentu akan menyulitkan anda sendiri karena akan timbul banyak pertanyaan dari audience. Anda juga harus berani mengatakan jika ada audience yang bertanya jauh di luar materi yang anda sampaikan.



Menggunakan Bahasa Tubuh


Sesekali gerakkanlah beberapa organ tubuh anda seperti tangan sehingga terbentuk bahasa tubuh yang sesuai untuk mendukung penyampaian materi yang anda lakukan.



Menutup Presentasi


Di penghujung presentasi ucapkanlah terima kasih kepada audience yang sudah mendengarkan presentasi anda. Hal ini selain sangat beretika juga akan membuat anda terlihat elegan di hadapan audience.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar